Sedikit kilas balik tentang konflik berkepanjangan di Ambon yang memakan banyak korban jiwa dan meninggalkan banyak anak yatim piatu 1999-2002. Untuk pertama kalinya, seniman Ambon; (Almarhum) Glenn Fredly menjadi produser film; tahun 2014. Film itu berjudul Cahaya dari Timur: Beta Maluku yang mengisahkan kisah nyata Sani Tawainella, seorang pelatih sepak bola asal Ambon, Maluku. Satu hal yang bikin Glenn tertarik menjadi produser lantaran cerita filmnya. Dia ingin memberitahu dunia bahwa di Indonesia, dalam hal ini Ambon, pernah terjadi konflik berdarah pada 1999. Namun, di balik itu ada nilai perdamaian yang bisa dipetik dari ide Sani mengenai sepak bola.
Sekarang di masa pandemi covid-19 ini, banyak beredar di WAG sebuah video yang menunjukkan seorang pendeta berdoa dekat ambulans bagi kesembuhan suster muslim (Suster Noni) yang terkait Covid-19. Link video ada bawah. Menit ke 2, menunjukkan suatu moment mengharukan tentang penyambutan Suster Noni dengan musik setelah dinyatakan sehat.
Dari video itu tergambar bahwa di wilayah yang pernah terjadi konflik berdarah antar umat beragama sekarang keadaan berbalik dengan terjalinnya kerukunan antar umat yang indah. Pela Gandong (Persatuan persaudaraan) hidup lagi indah. Damai di bumi bukan jargon yang mustahil terjadi di tanah leluhur nenek moyangku.
Terima kasih untuk AT yang merangkum video tsb berikut wawancara dengan Suster Nitha Pelu orang yang mengenal Suster Noni yang diceritakan dalam video tsb.
Logat Ambon AT yang luwes membuat saya bertanya, kok bisa ya orang berperawakan seperti AT berlogat Ambon itu 😃👍